Saturday 13 April 2013

Artikel Batak Post


Gaya Hidup Remaja Masa Kini

(Oleh Ceria Kristi br Tarigan) 

Ketika kita mendengar kata remaja merupakan masa yang indah untuk kita lewati apalagi ketika duduk di bangku SMP maupun SMA, akan tetapi penulis melihat bahwa gaya hidup remaja yang menjadi seorang pelajar semakin lama kian memburuk. Tampak terlihat ketika jam belajar sekolah sudah selesai, mereka tidak langsung pulang ke rumah. Mereka mencari  tempat-tempat yang membuat mereka senang misalnya saja ke mall, café-café dan karokean.
Gaya hidup pelajar kian memburuk ditandai dengan minat membaca yang kurang. Hal ini seharusnya menjadi intropeksi diri seorang pelajar. Seorang pelajar melihat dunia itu begitu  sempit dan tidak melihat secara jauh apakah yang dia lakukan salah atau tidak. Mereka melihat hal itu merupakan gaya hidup mereka sekarang(masa kini) jika tidak pergi ke tempat yang menyenangkan atau nongkrong-nongkrong ke mall akan merasa  kehilangan atau ada yang kurang. Mereka menganggap hal itu sangat penting untuk sekarang padahal waktu yang mereka pergunakan seharusnya bisa dimanfaatkan dengan hal yang positif. Sebut saja mengunjungi perpustakaan atau membaca buku.
Seorang pelajar seharusnya menjadi contoh bagi orang apalagi yang mengenyam pendidikan. Kurangnya kesadaran mereka terhadap waktu yang disediakan dengan hal yang tidak penting membuat pola hidup mereka sudah menjadi kebiasaan. Bagaimana sahabat muda, apakah kalian seperti itu? Penulis mengatakan kuncinya bahwa seorang pelajar harus mampu menghargai waktu dan tidak menyiakannya dengan sia-sia. Seperti pepatah mengatakan Time is Money. Dalam arti bahwa waktu itu memang sangat kita hargai karena waktu tidak akan dapat terulang kembali. Di sini penulis juga menekankan bahwa peran orang tua penting, marilah orang tua memperhatikan kegiatan anak-anaknya dan mengisi waktunya dengan kegiatan yang lain sehingga anak tidak berkeliaran setelah jam pelajaran selesai.
Nah, sahabat muda penulis menekankan bahwa ada hal yang penting. Ada tiga yang tidak akan terulang kembali dalam hidup ini yaitu kesempatan, waktu, usia. Ketiga hal itu harus sahabat muda renungkan terhadap pola gaya hidup kamu sebagai seorang pelajar karena hal itu sangat berkaitan. Penulis tidak ingin nantinya sahabat muda akan menyesal, penulis senang kalau kamu melaksankannya. Ingatlah pepatah ini Nasi sudah menjadi bubur, jangan sampai sahabat muda menyesal karena penyesalan itu datangnya terlambat. Oleh karena itu penulis ingin memberikan satu kunci bahwa waktu itu jangan dipergunakan dengan sia-sia.  

Karya ini telah terbit di Batak Post, 14 April 2013

Saturday 6 April 2013

Puisi Analisa Rabu


PUISI
 

Pulang Ke Kampung

(Oleh Ceria Kristi br Tarigan)
Kembali ke Bintang Meriah
lara ranah menghirup udara
menguak sepetak langit
memandang bukit, terdengar desauan air.
Aku mendaki jalan ke bintang
melepaskan rindu kepada hariku.

13 Februari 2013



Percakapaan malam

(Oleh Ceria Kristi Br Tarigan)
Malam seperti rapat
pertemuan menguak kisah
bercengkrama lewat mimpi-mimpi
menyimpan rindu, aku tahu itu karena sebilah asa.

14 Februari 2013





Mama

(Oleh Ceria Kristi Br Tarigan)
Mama*, engkau masih serupa
ketika aku berjumpa
raut wajahmu semakin renta
menyapa daku di tiga*
aku bersabda: Ya Tuhan lindungi mama.

17 Februari 2013
Notebook:
Mama (dalam bahasa batak karo) artinya paman
Tiga (dalam bahasa batak karo)artinya pasar


Terbit 03 April 2013 Harian Analisa



ASYIK DI RUMAH, NGAPAIN AJA YA?

4 KEGIATAN ASYIK DI RUMAH DAN BERBAGI CERITA S udah dua bulan aktivitas dilakukan di rumah. Belajar, bekerja dan beribadah. ...