![]() |
Sumber https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/ |
Pelibatan
Keluarga Dalam Dunia Pendidikan
Hallo semua..
Selamat menikmati liburannya, ya..
Ehm, berbicara tentang liburan tak terlepas dengan sebuah keluarga,
bukan?Keluarga sangat penting sekali sebab keluarga menjadi tonggak awal memperkenalkan dunia pendidikan. Sadar atau
tidak, ketika anak begitu lahir yang ia kenal terlebih dahulu yaitu orang
tuanya sendiri. Jadi, wajar saja orang tua ikut berperan atau terlibat dalam
dunia pendidikan. Pertama sekali pendidikan yang diperoleh seorang anak yaitu orang tua. Betul, kan?
Apa saja peran agar orang tua terlibat
dalam dunia pendidikan terlebih di Era Kekinian ini?Lantas, bagaimana dengan
kemajuan teknologi yang semakin berkembang pesat?Berikut akan di bahas!
- Menumbuhkan
Minat Baca Anak
Menumbuhkan minat baca anak sejak dini
salah satu usaha yang harus orang tua perlu ketahui. Seorang anak sama seperti
“Kertas putih kosong” atau “Gelas yang akan diisi oleh air.”
Caranya adalah dengan mendekatkan ia
dengan buku. Menurut hemat saya, ada tahapan anak agar ia memahami dunia teknologi.
Langkah pertama sekali dengan memperkenalkan dahulu dunia buku sejak dini.
Dan pada akhirnya nanti ia akan memahami teknologi dengan kegiatan positif.
Tahukah, Anda?Anak suka sekali meniru.
Pernah pengalaman saya, ketika saya
mengeluarkan buku bacaan, buku dan alat tulis. Keponakan saya dengan usia dua
setengah tahun, mendekati saya. Rasanya, ia seperti merasa pintar. Menggangu.
Jadi saya harus bagaimana?Apakah
memarahinya?Jawabannya, tidak. Seorang anak sedang mengembangkan idenya
sesuai perkembangannya. Jadi saya menyiapkan buku tulis, alat tulis dan buku
dongeng bergambar. Saya yakin jika sering Anda melakukannya, anak tidak merasa
asing dengan buku. Malah akan mencintai buku. Pernyataan ini juga telah diulas
dalam artikel,
“Menumbukan Minat Baca
Sejak Dini.” oleh Hendrik Efriyadi pada laman https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4762
04 Mei 2018 beberapa bulan yang lalu. “Pertama,
sediakan banyak bahan bacaan berupa buku, majalah, komik, koran dan lain
sebagainya yang relevan untuk anak, atau buat semacam perpustakan di rumah.”Tidak hanya itu saja, orang tua juga perlu mendongengkan anaknya sebelum
tidur. Dongeng juga mempunyai bentuk fisik yaitu buku. Liotohe (1991: 18)
mengatakan, buku merupakan sahabat karib yang paling akrab bagi sang anak.
Sebagai sahabat karib, buku mempunyai peranannya dalam turut membantu
perkembangan seorang anak. Nah, jadi buku itu ibarat sebuah alat. Alat yang
mempunyai banyak manfaat terlebih jika mendekatkannya dengan menceritakan isi
dongeng.
Manfaat diantaranya
yakni:
- Tidak
merasa terasing sebab dia turut serta di dalamnya.
- Memperoleh
kematangan emosi, intelek, kemampuan rohani
- Menanamkan
rasa peka dalam batinnya untuk bisa membedakan mana yang baik dan mana
yang buruk
- Pengetahuan
mereka bertambah dan memperkaya perbendaharaan kata-kata.
Sebenarnya, masih banyak cara pelibatan
orang tua yakni dengan mendengarkan ceritanya selalu sehingga orang tua dapat
mengarahkannya jika ada sesuatu yang salah, sering mengajak anak ke toko buku,
atau sering membawanya ke perpustakaan.
Terakhir, mengenai dunia membaca ketika
saya mengikuti pelatihan cerita anak yang diadakan oleh Dewan Kesenian Jakarta
dengan pengampu tamu Clara Ng,
mengatakan “Dekatkan anak dengan bahan bacaan yang berjenjang sesuai jenis usia
agar ketika dewasa nanti ia tidak kaget dengan bacaan yang berat.”
![]() |
Pengampu tamu Clara Ng, Post Book Shop Pasar Santa Jakarta Selatan Dok DKJ |
Peranan
IT kepada Anak
Sebelum mengulas
peranan IT kepada Anak, perlu dipahami oleh orang tua. Terkhusus orang tua yang
mempunyai balita atau orang tua yang memiliki pengasuh anak sembari menggendong
atau menjaga anak sambil menggengam telepon pintar atau membalas semua akun
whatsapp, facebook dan lainnya, sesegera jauhkan dari anak karena dapat
berakibatkan hubungan ikatan sosial anak
tidak baik, cenderung akan ketagihan gawai, serta mengganggu kecakapan
bahasanya. Pernyataan ini merujuk ulasan dari Yanuar Jatnika, “Dampak Negatif Main
Hape Sambil Mengasuh Anak.”
04 Januari 2018 pada laman
https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4541
04 Januari 2018 pada laman
https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4541
Persoalan IT sangat berperan pesat akan
tetapi bagaimana pelibatan orang tua dengan anaknya itulah menjadi PR
masing-masing di setiap keluarga. Pertama sekali jika kita memperkenalkan dunia
baca sejak dini maka ia tidak bergantung selalu dengan IT misalnya Gawai,
telepon pintar. Meskipun di era kekininan pada zamannya “Gawai” bukan berarti
juga buku tidak kekinian.
Ada
banyak peranan Gawai bagi anak jika orang tua memahaminya. Membaca buku dengan
e-book. Bukan berarti buku bergeser, ya. E-book langsung diunduh. Siap langsung
dilahap. Ada juga peranan Gawai sebagai media pembelajaran sebut saja dongeng. Dari
mana dongeng dapat diunduh?Yaitu dari Gerakan Nusantara Bertutur.
![]() |
Sumber Nusantara Bertutur |
Dongeng
Anak Nusantara Bertutur
Nah, untuk kali ini
para orang tua jangan khawatir tentang dongeng apa yang akan diceritakan?Orang
tua bisa belajar di sini. Lagi pula, anak juga bisa langsung mendengarkan melalui
audio. Tapi sebelumnya, apa itu Dongeng Anak Nusantara Bertutur?
Dongeng Anak Nusantara Bertutur adalah gerakan dari
sekelompok anak bangsa yang punya kepedulian terhadap upaya pembangunan
karakter anak-anak Indonesia. Visi besar Nusantara Bertutur adalah
terwujudnya bangsa Indonesia sesuai dengan yang tertulis pada pembukaan
Undang-Undang dasar 1945. Salah satunya adalah menjadi bangsa yang mandiri dan
mampu berkontribusi pada dunia dalam mewujudkan semangat kemerdekaan, semangat
perdamaian, semangat keadilan, serta semangat kemanusiaan.
Sementara itu, misi Nusantara Bertutur adalah membangun manusia Indonesia yang cerdas dan berkarakter unggul, berwawasan kebangsaan atau kenusantaraan, kejuangan, serta kebudayaan. Bagus, ya!Kapan lagi menunda untuk belajar atau memperkenalkan teknologi di era kekininan ini!Ingat, intinya harus juga pantau anak-anak, berikan selalu arahan.
Untuk lebih lanjutnya, mengenai dongeng anak nusantara bertutur dapat dilihat pada laman https://klasika.kompas.id/dongeng-anak-nusantara-bertutur/. Ayo gerakan literasi Anda dengan melibatkan peranan orang tua dengan dongeng!
#sahabatkeluarga