Thursday 9 April 2020

JEJAK YANG TAK TERHAPUS, TURELOTO

PANTAI TURELOTO
NIAS UTARA
        Wah, indah sekali pantainya, yaa.. Memang Indonesia sangat kaya akan kekayaan alamnya.  Sebut saja salah satunya pulau Nias.  Tanö Niha (Nias) adalah kepulauan yang terletak di sebelah barat pulau SumatraIndonesia, dan secara administratif berada dalam wilayah Provinsi Sumatra Utara.
Pulau terbesar dari antara gugusan pulau di pantai barat Sumatra dihuni oleh mayoritas suku Nias (Ono Niha). Tak kalah juga dengan objek wisata yang sangat terkenal dengan lompat batunya. Luas wilayah pulaunya 5.625 km². Agama mayoritasnya kristen protestan, tetapi bukan berarti agama yang lain tidak ada, ya. Katolik, islam agama lainnya juga ada  ditandai dengan adanya   pendatang di daerah Kota Gunung Sitoli. Berbicara soal Pulau Nias terdiri 4 Kabupaten dan pemerintah kota Gunung Sitoli. 


ALUR PERJALANAN

      Masalah perjalanan untuk bisa menempuh Nias ada dua jalur. Ada jalur udara dan jalur darat - laut. 
Aaa seru kali, ya...Satu per satu dulu kita bahas. Pertama, jalur udara. Untuk menempuh perjalanan dengan cepat atau keperluan pekerjaan Dinas pastinya tepat buat kamu nih. Dari Bandar Udara  Internasional Kualanamu menuju Bandar Udara Binaka Gunung Sitoli. Perjalanan  satu jam untuk tiba di Gunung Sitoli. Harga tiket tergantung juga dengan waktu liburan dan hari biasa. Kebetulan saya ke sana bukan hanya sekadar liburan tetapi ikut tes CPNS. Saya sendiri sudah dua kali ke Nias. Waktu itu karena dalam pemesanan satu minggu dari keberangkatan hanya pergi sekali saja berkisar  hampir 800-an itu sih di November tahun lalu, 2019. Di awal Februari 2020 berkisar 400-an. Tapi kalo Pulang Pergi (PP) pastinya lebih murah. Sering aja cek harga tiketnya!
    Nah, jalur kedua kami pun menikmatinya dengan jalur laut- darat. Jadi, kalau dari Medan darat- laut dulu. Nah, kalau dari Medan kamu bisa pesan travel mobil ada baiknya banyak orang ya supaya lebih ringan. Kalau tidak salah, 120-an gitu satu orang untuk sampai ke pelabuhan Sibolga. Kamu bisa berangkat sekitar pukul 10 pagi karena panjang sekali perjalanannya. Terus kamu beli tiket tetapi keberangkatan kapal sekitar pukul 10 malam, ya. Lama ya. Dan sampai pukul 08:30 wib. Bayangkan perjalanan di laut 10 jam. Jujur saja, jalur kedua ini lebih capek daripada jalur udara. Harga tiket @72.000 itu kasur biasa, bukan kamar. Kalo kamar sekitar 250-an. 
    Dan sebaliknya juga sama kalau pulang dari Nias ke Medan. Usahakan beli tiket di loket, ya. Jangan pakai calo.. Satu lagi, kalau masalah penginapan ada di kota atau penginapan depan pelabuhan yaitu 100/malam
Pelabuhan Sibolga
KAPAL GLORY
PELABUHAN SIBOLGA

SURGANYA NIAS

      Bukan memuji namun jelas dan nyata, surganya Nias masih membekas dari lubuk hati yang paling dalam. Alamaak, lebay!Hehehe Jujur saja, saya jatuh cinta sama lautnya Nias. Beneran lautnya Nias sangat alami. Sebelum sampai disitu, aku bawa kamu ke Kota Gunung Sitoli ya..

      Pemerintah Kota Gunung Sitoli adalah pusat kota yang sangat mendukung aktivitas masyarkat  di Nias. Sebab barang kebutuhan mereka bawa dari seberang. Wajar saja harga pakaian dan lainnya mahal. Disana yang paling murah ikan laut yang dicari oleh nelayan setempat. Ada yang menarik di kota Gunung Sitoli, dimana pemerintah kota Gunung Sitoli berupaya memberikan fasilitas demi meningkatkan ekonomi masyarakat. Dimulai dari tempat tongkrongan, cctv sepanjang pusat pinggiran kota dekat laut, juga salah satu gerobak untuk penjualan air kelapa.




MUSEUM PUSAKA NIAS 



PANTAI TURELOTO

      Pantai Tureloto terletak di kabupaten Nias Utara. Jadi, sebenarnya Nias itu luas. Nah kalau lompat batu ada di Nias Selatan. Sayang sekali karena kondisi dan waktu yang sangat singkat juga bugdet pas-passan kami tak mampir ke sana. Hehehe. Kami mampir ke  objek wisata di Nias Utara kok.
     Apa yang menarik di Pantai Tureloto?Wah, airnya jernih sekali. Ikan yang tak mau kalah berenang ria. Terus, bongkahan batu (Terumbu Karang) akibat gempa menjadi ciri khas pantai ini. Bisa dikatakan kembaran Raja Ampat.  Gundukan batu ada di pinggiran pantai tersebut mengajak untuk berselfi ria. Hihihi.





PANTAI TURELOTO


      Untuk menuju ke sana kamu bisa pesan travel dan tidak ada bayar untuk memasuki pantai tersebut. Uah kalau aku tinggal disana nggak kebayang tiap hari pasti ke pantai, hehe. Nulis sambil menikmati senja di Tureloto. Sebelum pantai Tureloto, ada juga pantai Lamfau. Supir Travel kami mengatakan bahwa seberang pantai itu ada penduduk, loh. Hem. Jadi, Nias itu sudah pulau adalagi pulaunya yang kecil. Kebanyakan itu di Nias Selatan. Mudah-mudahan next time punya kesempatan lagi. :)
PANTAI LAMFAU
       Panjang juga, ya.. Kamu pasti juga heran, kok bisa banyak orang, ya? Jadi,  mereka teman saya yang berjuang juga. Sampai sekarang kami tak pernah putus menyerah. Dan semua bukan juga janjian, ya. Semua juga udah diatur sama Tuhan. (*Panjang juga ceritanya, Uui)
       Justru banyak sekali pengalaman yang aku dapat. Kekeluargaan, kebersamaan, bertemu dengan orang baru menjadi sebuah keluarga. Terima kasih juga atas jamuannya Malta Sopia Ginting, Keluarga Bpk Kami Zega, kakak Sarce Purba.  Salam rindu buat sahabat kami juga, Rayona Tampobolon. Ciee namanya disebutkan. hehehe Tuhan memberkati sekeluarga, ya..




Nah, kamu punya pengalaman lainnya di Nias?Ayo, ceritakan..atau pengalaman lainnya yang barangkali bisa kita saling berbagi..

No comments:

ASYIK DI RUMAH, NGAPAIN AJA YA?

4 KEGIATAN ASYIK DI RUMAH DAN BERBAGI CERITA S udah dua bulan aktivitas dilakukan di rumah. Belajar, bekerja dan beribadah. ...