![]() |
Foto dari Internet/Sumber Analisa |
Oleh Ceria Kristi Br Tarigan
Waktu berkaitan dengan aktivitas sehari-hari. Setiap manusia memiliki waktu yang sama yaitu 24 jam. Namun ada beberapa orang mengatakan bahwa 24 jam itu tidak cukup sedangkan yang lain begitu lama. Sebenarnya waktu terasa begitu cepat, hanya saja adakah agenda dalam satu hari itu? Sebuah agenda sangat memengaruhi dalam mengisi waktu. Betapa tidak, jika tak ada agenda maka waktu kosong itu pun terasa membosankan. Lalu, bagaimana juga kalau kamu libur?
Mengisi waktu sangat penting sebab waktu akan terbuang sia-sia. Isilah waktu dengan kegiatan positif seperti berikut ini. Simak ya?
1. Tempat rekreasi
Kegiatan positif ini sangatlah tepat jika mengisi liburan panjang. Berlibur ke tempat wisata juga merupakan olahraga rasa. Sebenarnya ada 3 olahraga yang perlu dilakukan: olahraga tubuh, jiwa, dan rasa. Berkunjunglah ke tempat wisata. Apalagi pergi bersama keluarga. Alasannya, bisa semakin dekat dengan anak-anak. Anak juga akan merasa fresh dan semangat beraktivitas kembali, lebih terbuka dengan masalah yang dihadapinya di sekolah. Kunjungilah tempat wisata bersejarah sehingga berkaitan dengan pelajarannya di sekolah. Misalnya museum. Jadi, anak semakin bersemangat.
2. Kafe
Kafe juga tempat tongkrongan anak muda. Anak-anak muda banyak menghabiskan waktu di kafe. Namun sayang jika digunakan hanya untuk obrolan yang tak penting. Kamu bisa mengisi waktu dengan temanmu dengan cara diskusi seputar pelajaran atau rapat kecil-kecilan, mengerjakan tugas apalagi jika free wifi. Pasti kamu akan berlama-lama, bukan? Jadi ibarat pepatah, sekali mendayung, dua tiga pulau terlewati.
3. Taman
Taman juga merupakan tempat favorit yang wajib kamu kunjungi. Mengisi kegiatan positif dapat dibarengi dengan aktivitas yang menarik. Pertama, dapat berolahraga. Kedua, tempat berdiskusi atau melaksanakan acara. Ketiga, tempat kamu mencari ide dengan menulis. Cobalah menulis. Menulis membuatmu awet muda. Apalagi menulis di bawah teduhnya pohon. Tentunya, ide akan semakin banyak bermunculan.
4. Taman baca dan toko buku
Tak ketinggalan taman baca dan toko buku juga cocok dikunjungi. Terutama bagi pelajar dan mahasiswa. Mustahil akan pintar kalau tak membaca. Seperti dikatakan penulis novel Joestein Gardeer dan Klause Hagerup, “Aku tahu, setiap kali aku membuka sebuah buku, aku akan bisa menguak sepetak langit. Dan jika aku membaca sebuah kalimat baru, aku akan sedikit lebih banyak tahu dibandingkan sebelumnya. Dan segala yang kubaca akan membuat dunia dan diriku menjadi lebih besar dan luas.”
Jelas dari pernyataan tersebut bahwa buku adalah jendela dunia. Tetaplah membaca dimulai sejak dini sebab akan sendirinya maniak membaca. Namun jika kamu sudah mahasiswa, bukan berarti kamu ketinggalan. Mari memulainya sekarang juga. Setidaknya, mulai dengan membaca yang ringan Kemudian, kamu akan terbiasa membaca teks yang berat.
Terakhir, toko buku juga tempat gudangnya ilmu meski tak membeli. Setidaknya, kamu mendapatkan ilmu dengan membaca buku beberapa jam di toko buku itu, sambil melihat buku apa saja yang terbaru. Mari contoh Jepang yang memiliki warga maniak membaca buku sampai-sampai mereka tahan berdiri hanya untuk membaca. Jadi giliran kita kapan lagi? Segera!
5. Lapangan
Kamu juga dapat mengisi agendamu untuk berolahraga. Misalnya, lapangan di tengah kota juga menjadi favorit masyarakat misalnya Lapangan Merdeka. Ada yang berlari mengelilingi lapangan, ada sekadar membawa anak-anaknya mengirup udara segar. Berolahraga bisa jadi agenda untuk menyegarkan tubuhmu apalagi jika di akhir pekan. Lalu, di malam hari pengunjung juga berdatangan jika tidak ada acara. Nah, bagi kamu pecinta drone, bisa melakukan kegiatan untuk melatih mengambil sudut pandang di tengah kota saat malam hari. Ayo coba abadikan gambarmu di tengah kotamu!
Artikel Rubrik TRP Analisa, 16 Desember 2018
No comments:
Post a Comment